Laman

Minggu, 17 Februari 2013

POLEMIK DAGING DI INDONESIA

Kenaikan jumlah penduduk di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pangan. Selain kebutuhan pokok termasuk juga bahan pangan pendukung seperti daging. Daging merupakan pemasok protein yang sangan baik untuk tubuh. Oleh karena itu daging merupakan kebutuhan pangan yang harus tetap dipenuhi.  selain dari faktor nutrisi yang dikandungnya. Daging merupakan bahan baku yang sangat vital dari berbagai produk makanan seperti kuliner.

Kenaikan jumlah kosumsi di Indonesia, tidak di imbangi dengan naiknya produksi daging. kelangkaan seringkali terjadi. hal ini menyebabkan harga daging melambung tinggi. sehingga masyarakat kesulitan untuk membeli daging untuk mencukupi kebutuhannya. mereka lebih memilih untuk mengurungkan niatnya untuk membeli daging. mereka cendrung beralih kepada makanan-makanan instang yang memang memiliki nilai ekonomi lebih kecil.

untuk mengatasi masalah kelangkaan daging, pemerintah mengambil kebijakan infor daging. dengan menginfor daging, kebutuhan akan daging akan dapat terpenuhi. dalam pada itu ternyata banyak oknum-oknum yang sengaja menginfor daging secara berlebihan. sehingga daging melimpah dipasaran. dengan melimpahnya daging dipasaran, secara otomatis harga daging akan turun secara derastis. petani yang tadinya memelihara sapi akan sangat dirugikan dengan kondisi ini. daya beli masyarakan akan cendrung untuk memilih dagging yang di infor karena harganya yang lebih murah. sehingga, petani akan sulit bersaing dipasaran.

Murahnya harga daging dipasaran menyebabkan petani kesulitan bersaing dengan penjual dagin infor. mereka terpaksa menjual daging yang mereka produksi dengan harga yang murah. dengan mejuakl dengan harga yang lebih murah, keuntungan yang diperoleh oleh petani akan semakin kecil. sementara itu biaya yang mereka perlukan untuk merawat binatang ternak tidak berubah. dengan kondisi ini petani akan semakin merasa kesulitan untuk menjalankan usahanya. karena, modal yang merka butuhkan tidak berubah bahkan semakin besar, disamping itu hasil yang mereka peroleh akan semakin sedikit.

penghasilan petani yang semakin kecil mengakibatkan banyak petani yang beralih profesi, yang tadinya petani menjadi pedagang atau yang lainnya. dengan demikian produksi daging di indonesia bukannya makin meningkat, tetapi akan semakin menurun. dan bukan tidak mungkin bahwa daging produksi dalam negeri akan hilang sama sekali dari pasaran. hal ini dikarenakan, tidak ada lagi petani yang tertarik untuk memelihara ternak, jarena hasil yang diperileh dari memelihara ternak cendrung semakin menurun.

Melihat kondisi diatas, pemerintah juga harus turun tangan dalam merencanakan suasembada daging. pemerintah perli menjaga kestabilan harga dipasaran. sehingga, petani tidak perlu khawatir akan harga daging yang mereka produksi. sehingga minat petani dalam memelihara ternak akan tumbuh kembali, karena dianggap cukup menjanjikan. selain menstabilkan harga pasar, kuota infor daging juga perlu dibatasi. dengan membatasi kuota infor daging, daging yang beredar dipasaran akan berimbbang dengan kebutuhan daging masyarakat. sehingga harga daging akan lebih mudah untuk distabilkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar